Kamis, 01 November 2012

Sejarah


Praktek meminum kopi dimulai lebih dari seribu tahun yang lalu di Etiopia. Menurut legenda, seorang penggembala mencoba memakan buah ceri kopi setelah mengamati bahwa kambing-kambing nya tidak tidur ketika mereka makan buah tersebut yang tumbuh secara liar .
Salah satu [dari] catatan pertama menyebutkan kopi menceritakan tentang Sheik Omar, yang membawa kopi ke kota Mekah pada tahun 1258. Kota ini, sekarang disebut Al Mukha, di negara Yemen. Ratusan tahun yang lalu, kopi dari Yemen dicampur dengan kopi dari Indonesia (Jawa), untuk menciptakan Mocha Java yang klasik .
Kedai kopi pertama di dunia dibuka di Mekah pada awal abad 15 . Mereka merupakan tempat-tempat yang nyaman , di mana orang-orang bersantai dan membahas politik selagi menikmati secangkir kopi. Pada waktu itu, kopi dimasak dengan cara merebus bijinya di dalam air. Praktek pembuatan dan penggonsengan kopi dimulai di Turki, sekitar 100 tahun kemudian. Istanbul dahulu terkenal dengan berdirinya ratusan rumah kopi.

Kopi luwak


 
 
 
Salah satu produk kopi luwak
Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.

Sejarah

Asal mula Kopi Luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.
Gambar Kopi luwak asli
Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia.
Kopi Luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada PM Australia, Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia karena menurut Jawatan Karantina Australia tidak melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Pers menjulukinya dung diplomacy.

Manfaat Kopi

'Coffee Club' photo (c) 2009, anthony_p_c - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
  • Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
  • Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
  • Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
  • Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
  • Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.  Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
  • Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Efek Negatif Kopi

Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Jenis Jenis Kopi:

 
 Kopi adalah salah satu minuman paling populer yang dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia. Apakah itu dinikmati pada saat kencan dengan pacar, pertemuan dengan kolega, bersantai diteras rumah, dan sebagainya. Lalu apakah dari penikmat kopi tersebut telah mengetahui dari jenis apakah kopi yang mereka minum? Jenis minuman kopiAda begitu banyak jenis kopi dan begitu banyak varietas minuman yang dibuat dengan menggunakan biji kopi.
Nah pada kesempatan ini kami mencoba untuk memberikan gambaran singkat tentang jenis kopi yang paling populer dinikmati semua orang.
Kopi dapat diklasifikasikan atas dasar biji, berbagai metode pemanggangan mereka, dan juga atas dasar minuman yang berbeda yang disusun dengan menggunakan metode yang berbeda dari biji. Diberikan di bawah ini adalah tiga jenis yang paling banyak ditanam dari biji kopi di seluruh dunia.
Kita tahu kopi dapat diklasifikasikan atas dasar dari biji kopi tersebut. berbagai metode pemanggangan dan juga atas dasar racikan kopi itu sendiri sehingga menimbulkan rasa dan bau yang khas.
Berikut adalah tiga jenis kopi yang paling banyak ditanam diseluruh dunia.

Kopi Arabika.

Kopi Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak ditanam. Menurut sumber yang saya dapatkan dari Buzzle bahwa sekitar 50% produksi dunia tentang kopi arabika ini. dijelaskan juga bahwa rasa dari biji kopi arabika ini memiliki berbagai macam variasi dari daerah daerah tertentu. Tetapi pada umumnya memiliki rasa dan aroma yang sangat ringan. Negara Afrika adalah produsen utama dari tanaman kopi arabika.

Kopi Robusta.

Kopi Robusta adalah termasuk dalam daftar kopi yang banyak diproduksi. Dibandingkan dengan jenis kopi Arabika, ciri ciri dari tanaman kopi Robusta ini adalah tanaman ini jauh lebih kuat dan tahan terhadap penyakit dan hama. Hal ini membuat lebih mudah dan lebih ekonomis untuk dibudidayakan. Rasa dari biji robusta jauh lebih kuat daripada biji kopi Arabika. Begitupun kandungan kafein pada biji Robusta lebih dari itu dari biji kopi Arabika.

Kopi Kona.

Kopi Kona adalah jenis Kopi yang paling langka dari biji kopi yang dihasilkan di dunia. karenan jenis kopi ini merupakan yang paling mahal harganya. Kopi Kona banyak diproduksi di negara Hawaii, biji kopi ini memiliki tingkat tertinggi kandungan kafein di dalamnya. Oleh karena itu, kopi ini jarang dicampur dengan jenis lain.

Jenis Minuman dan rasa Kopi

Setelah berbagai jenis biji kopi yang diproduksi di seluruh dunia, berikut adalah jenis minuman yang terbuat dari kopi. Beberapa mungkin kita mengenalnya adalah kopi mantap, kopi panas, kopi kental, bahkan sekarang banyak diproduksi jenis minuman kopi dingin, es kopi dan lain lain.
Berikut adalah jenis minuman yang terbuat dari kopi yaitu: Espresso, Mocha, Latte , Macchiato, Kopi Filter, Cappuccino, Kopi Hitam.
Sedangkan rasa dari minuman kopi yaitu: Caramel, Cinnamon, Butter Rum, Hazelnut, Vanilla, Raspberry, Coconut, Macadamia Nut, Caramel Pecan, Bananas, Apricot Cream, English Toffee, Mint Mocha, dan lain lain.
Nah, sekian dulu sedikit artikel dari saya tentang jenis kopi, Jenis minuman kopi dan rasa kopi. Sekedar informasi saja bahwa menikmati kopi tidak harus secara berlebihan dengan cara meminumnya sampai 5 cangkir sehari, karena kita tahu bahwa menikmati kopi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Setidaknya cukup 2 cangkir saja dalam satu hari untuk mendapatkan manfaat yang baik bagi kesehatan kita.
Semoga bermanfaat.

cangkir kopi



 10 FAKTA TENTANG KOPI

 

 




Kematian penyanyi nyentrik Mbah Surip diisukan akibat terlalu banyak menenggak kopi. Apa betul sih, kopi bisa membunuh kita? Berikut ada 10 fakta mengenai minuman lezat yang makin marak penggemarnya ini.

1. Kafein bisa membunuhmu
Terutama jika kamu sangat manikak kopi, yakni menenggak kopi 80-100 cangkir sehari. Jadi jangan coba-coba ya.

2. Kopi bisa juga baik buatmu
Studi membuktikan bahwa kita bisa
mendapatkan antioksidan dari kopi, cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.

3. kafein bisa meningkatkan gairah seks perempuan
Ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi dapat meningkatkan pengalaman seksual namun hanya pada mereka yang tidak maniak kopi.

4. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi lagi-lagi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.

5. Kafein bisa bikin kita begadang
Buat yang ingin melek semalaman akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya meminum kopi enam jam sebelum jam tidur agar tidak terganggu jam istirahatnya.

6. Kopi yang dekafein pun mengandung kafein
Walaupun istilahnya dekafein, alias bebas kafein, tetap saja kopi tersebut mengandung kafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama saja dengan minum satu-dua cangkir kopi kafein.

7. kopi dekafein menggunakan bahan kimia
Untuk mengurangi kadar kafein pada kopi dekafein, digunakan bahan kimia bernama methylene chloride.

8. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit
Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi, makin banyak kandungan kafeinnya. Tidak, sebab kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit.

9. Kopi yang bagus tergantung pada pembakaran dan peracikannya
Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, maka yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya. Munculnya kandungan kafein tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama juga menghasilkan kafein makin banyak.

10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Sang penggembala memeriksa kenapa itu terjadi dan menemukan bahwa penyebabnya adalah kopi. Sejak itu manusia mulai ikutan minum kopi.